Ekonomi

India Kurangi Impor CPO, Produksi Domestik Melimpah 

Minyak sawit atau crude palm oil (CPO).

JAKARTA-Salah satu penyebab tergelincirnya harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada perdagangan Senin, 4 November 2019 disebabkan India sebagai salah satu negara pemasok komoditas unggulan Indonesia dan Malaysia ini mengurangi impornya.

Reuters mengabarkan bahwa pelaku industri memperkirakan adanya kontraksi dari segi permintaan di pasar minyak sawit global sepanjang 2019-2020, sebagai dampak adanya kenaikan produksi domestik di India. 

"secara umum, ketersediaan minyak minyak masak di India akan lebih tinggi, dan akan mengurangi ketergantungan kami terhadap minyak impor," kata Athul Chaturvedi, Direktur Adani Wilmar Ltd, salah satu perusahaan minyak nabati terbesar di India.

Bahkan, impor minyak masak India akan berada pada level yang mirip dengan tahun lalu [2018]."

Berdasarkan keterangan dari B.V. Mehta, Direktur Eksekutif Solvent Extractors Association of India yang dilansir dari Reuters, produksi rapeseed akan menyentuh rekor 8 juta ton pada tahun ini. Akibatnya, ketersediaan minyak rapeseed domestik India akan meningkat lebih dari 1,5 juta ton yang akan menyerap lebih banyak permintaan dari dalam negeri. 

Seperti yang diketahui, rapeseed merupakan biji bunga yang dapat diolah menjadi minyak masak, dan dapat menggantikan minyak sawit.(rdh/cnbc)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar